Peserta PKL dan Magang di DPR Dibekali Pemahaman Tentang Kedewanan
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Rahaju Setya Wardani foto bersama saat acara Pembukaan Siswa dan Mahasiswa Magang Periode Januari-Maret 2020 di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2020). Foto : Geraldi/Man
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Rahaju Setya Wardani mengatakan bahwa adanya perubahan metode dalam penerimaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/magang di kesetjenan DPR RI mulai tahun 2020 ini. Perubahan metode ini dikarenakan meningkatnya calon peserta PKL/Magang dari tahun ke tahun, mereka akan dibekali pemahaman mengenai kedewanan dan Tour the Building, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang DPR RI.
Demikian diutarakan Yayuk, sapaannya akrabnya, usai menghadiri acara Pembukaan Siswa dan Mahasiswa Magang Periode Januari-Maret 2020 di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
“Calon peserta (PKL/Magang) terus meningkat setiap tahunnya, nah ini kami anggap sangat baik untuk mengenalkan tugas dan fungsi DPR RI. Secara tidak langsung, kami menyiapkan generasi muda agar nanti mereka siap berhadapan dengan berbagai tantangan, baik di perguruan tinggi ataupun di lapangan kerja nanti. Jadi ini salah satu andil kami untuk menyiapkan generasi muda,” ujarnya.
PKL/magang di lembaga politik, lanjut Yayuk, sangat diminati di kalangan pelajar dan mahasiswa. Calon peserta tak hanya dari dalam negeri saja, tetapi dari perguruan tinggi luar negeri juga ikut mendaftar PKL/magang di DPR RI, karena mereka ingin mandalami tentang kondisi perpolitikan dan hukum yang ada di Indonesia. “Tidak hanya dari Indonesia, tapi mahasiswa luar negeri seperti Jerman juga pernah datang dan tertarik untuk magang di DPR RI. Tahun ini juga ada nanti dari Rusia,” katanya.
Kepala Perencanaan Diklat Walidi mengatakan pada periode Januari hingga Maret 2020 ini, peserta PKL/magang berjumlah 214 orang, terdiri dari 135 siswa SMK dan 79 mahasiswa perguruan tinggi. Nantinya, mereka akan ditempatkan di 13 unit kerja untuk peserta SMK dan di 26 unit kerja untuk mahasiswa. Terbanyak menerima PKL adalah di Bagian Televisi dan Radio (TVR) Parlemen, yakni sebanyak 79 siswa. Sementara, Pusat Penelitian menerima penyaluran magang terbanyak, yaitu sebanyak 9 mahasiswa.
“Jadi, kita arahkan model baru metode PKL/Magang itu untuk mengenal DPR RI, mengenal lingkungan DPR RI, untuk bekal pengetahuan adik-adik. Karena kita kan sudah Open Parliament, jadi biar adik-adik ini lebih mengenal tentang kedewanan dan bisa berbagi informasi tentang DPR RI pada teman-temannya di sekolah ataupun kampus masing-masing” tutup Walidi.
Pembekalan peserta PKL/magang Periode Januari-Maret 2020 akan dilangsungkan sebanyak 2 sesi. Sesi pertama (6/1/2020), diikuti oleh 62 siswa dan 37 mahasiswa. Bidang Perencanaan Diklat menyalurkan ke 23 unit kerja di lingkungan Setjen dan BK DPR RI. Selanjutnya, sesi kedua akan diikuti oleh 73 siswa dan 42 mahasiswa, untuk kemudian disalurkan ke 16 unit kerja di. Sesi kedua akan diselenggarakan pada tanggal 13 Januari 2020 mendatang. (alw,nia/es)